書こう!!
profile.
Photobucket Photobucket Welcome to my Room, please take your tea and sweet cupcake, then we will start the tea party. I hope you enjoy this little party and i will tell you my story ^_^
Senin, 13 Februari 2012
Make Your Dream and Make it Happen


“Jangan pernah takut bermimpi, karena kau hidup untuk mimpimu”


Pernah dengar kata-kata itu? Mungkin nggak, karena kata-kata itu saya yang buat—untuk diri saya sendiri, untuk menyemangati diri saya sendiri—menyemangati diri saya dalam melangkah mencapai satu titik besar yang sudah saya rencanakan.

Kalian pernah merasakan rasanya menggenggam mimpi kalian dengan sangat erat di tangan kalian? Merasakan getaran dalam hati kalian saat kalian kembali menyusun keeping-keping rencana unuk sampai ke mimpi kalian itu? Pernah menangis saat kembali mengingat satu mimpi yang hampir terlupakan?

Belum pernah?

Kalian tahu, satu kata yang bisa menggambarkan jawaban dari semua pertanyaan diatas itu, dan kata itu adalah ‘menakjubkan'. Ya, menakjubkan….

Entah bagaimana, saya selalu hampir menangis saat mengingat tujuan saya untuk hidup. Ya, saya hidup—bernapas—menjalankan setiap detik di waktu saya adalah untuk mimpi yang saya buat.

Mimpi…
Tujuan hidup…
Rencana hidup…
Angan-angan masa depan….

Kalian tahu betapa besarnya kekuatan ‘mimpi’ dalam hidup seseorang?
Kekuatan yang membuat seorang bocah miskin, mampu mengubah dunia…. Kekuatan yang mampu membuat seorang yang tidak bisa mengenali warna-warna dunia sejak lahir, mengubah dunia di sekelilingnya menjadi lebih bercahaya?

Jika pernah merasakan hati yang bergetar karena mimpi dalam genggaman yang coba kalian raih, pernah kalian merasakan rasanya jatuh saat orang-orang di sekitar kalian justru membuat kalian hampir melepas mimpi kalian? Menganggap mimpi kalian hanya angan-angan tinggi yang kosong dan tak akan pernah sampai sekeras apa pun kalian berusaha?

Rasanya, entah---

Sakit….tapi dalam hati juga terbersit bahwa apa yang mereka katakan bisa jadi benar.
Manusia bisa merencanakan segala sesuatu, segala aktivitas yang akan di kerjakannya di setiap detiknya, merencanakan dengan baik segala masa depannya. Tapi, manusia hanya mahkluk tanpa daya yang amat sangat kecil di hadapan Sang Maha Pemilik Rencana.

Sebagaimanapun sempurnanya rencana yang kita buat, rencana Allah SWT adalah yang paling sempurna tiada tanding, karena Dia-lah yang paling mengetahui mana yang baik bagi kita.

Tapi….

Allah selalu mengikuti prasangka hamba-Nya, apabila prasangka hamba-Nya buruk, niscaya Allah akan seperti yang disangkakan itu. Dan jika prasangka hamba-Nya baik, niscaya pula Allah akan seperti yang disangkanya.

Karena itu lah, orang-orang disekitar kita juga tidak seharusnya menganggap apa yang kita impikan adalah hal mustahil. Yang membuat mimpi itu adalah diri kita sendiri, yang mengetahui sampai batas mana kemampuan yang kita miliki untuk menggapainya. Apa yang bagi mereka mustahil, belum tentu mustahil bagi kita.

Mereka tidak seharusnya membuat kita jatuh dan melepaskan apa yang sudah kita ngenggam dengan sekuat tenaga lepas begitu saja hanya karena omongan kosong dan pikiran jahat mereka terhadap kita.

Dan kita tidak seharusnya jatuh karena mereka….

Hidup kita, memang bukan milik kita—apalagi milik mereka. Hidup kita, adalah milik Allah, Dia yang menggenggam setiap tarikan napas kita. Karena itu yang harus kita pikirkan bukanlah tanggapan orang tentang mimpi kita yang terlalu tinggi untuknya….

Yang harus kita pikirkan adalah Allah yang akan melapangkan jalan-Nya, membantu kita berdiri dan melangkah dengan kokoh dan yakin, dan memikirkan bagaimana cara kita untuk mempertahankan mimpi dalam genggaman agar tidak hilang dalam perjalanan ke garis finis kita.

Seburuk apapun pikiran orang lain tentang mimpi kita, jangan jadikan kita melepaskan segalanya. Yang harus dilakukan adalah, terus maju—sumbat telinga kita dari cibiran jahat mereka, buka hati kita untuk mendengar suara-suara kecil yang menyemangati kita untuk terus maju, lafazkan nama Allah dalam setiap langkah, dan iringi terus usaha kita dengan basuhan doa.

Kita juga harus lihat sekeliling, diantara orang-orang yang meremehkan kita, ada mereka—sosok-sosok yang terlihat menggantungkan senyun tulus dan ikut melantunkan doa untuk kita, mereka..sahabat yang mencintaimu karena Allah….

Jangan pedulikan orang-orang yang tidak sanggup bermimpi besar karena rasa takut mereka yang terlalu besar tapi pedulikan orang-orang yang peduli pada kita….

Kita berjuang, untuk sedikit bagian mereka.

Buktikan bahwa mimpi yang kita genggam itu bukan angan kosong, bukan mimpi yang terlalu tinggi untuk kita raih….


Bismillahirohmanirrohim…
Allah tidak akan melepaskan orang-orang yang berusaha dengan ikhlas.

Tetap semangat, dan genggam terus mimpimu…..

Make your dream, and make it happen


Label:



Posted by NAME @ 16.37